Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 45

Nadine tiba-tiba tertawa. Di bawah cahaya lampu, senyum manisnya tampak pahit. "Arvin, pengakuan yang aku mau bukan hanya karena kita punya buku nikah, bukan karena namaku ada di kolom pasangan, bukan panggilan Nyonya Nadine. Bukan juga karena kita tinggal serumah dan tidur di ranjang yang sama." "Yang aku mau adalah cinta tulus dari seorang pria dan hanya ada aku di matanya. Dalam keadaan apa pun, aku satu-satunya pilihannya. Kamu mengerti nggak?" "Lalu apakah aku satu-satunya pilihanmu?" Belum sempat Nadine menyelesaikan kalimatnya, Arvin sudah bertanya. Ya. Jawaban itu bergema di hatinya. Tapi dia tidak berani mengatakannya karena dia tahu, dirinya bukan satu-satunya pilihan di hati Arvin. Dulu, antara dia dan Talia, yang Arvin pilih adalah Talia. Dia tidak mungkin terus mempermalukan diri, membiarkan harga dirinya diinjak. Tiga tahun lalu, waktu mabuk dan menyerahkan dirinya, malam itu sudah menghabiskan semua keberanian masa muda Nadine. Dan dalam tiga tahun setelah itu, Arvin per

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.