Bab 429

Rafael sedikit mengangguk. Aku menatap Rafael dengan bingung. Reaksi Bu Diana terlalu berlebihan. Apakah dia tidak pernah menerima hadiah dari putranya? Tidak seharusnya seperti itu ... Belum selesai aku berpikir, aku melihat Bu Diana berdiri dan berjalan ke arah Rafael. Dia menahan air mata dan berkata, "Sejak kamu berusia lima tahun, kamu nggak pernah ... nggak pernah memberikan hadiah lagi untuk Ibu." "Iya, maafkan aku, Ibu," kata Rafael dengan tatapan lembut. Bu Diana terharu hingga terisak, "Nggak apa-apa. Ah, semua ini juga salahku. Ibu senang sekali." "Bibi, pakaian ini telah diubah oleh Rafael secara terperinci. Bu Jessy hanya memberi kami beberapa saran warna," ujarku. Tangan Bu Diana bergetar. Dia mengelus pakaian itu dan tiba-tiba teringat sesuatu, lalu berkata, "Eh, minggu depan aku ulang tahun. Apa ... ini adalah hadiah ulang tahunku?" Seperti yang diharapkan, otak ibu kandung Rafael memang berputar dengan cepat. "Iya. Karena pakaian harus diubah ukurannya, jadi harus dibe