Bab 586

Setelah mengucapkan itu, dia menatap mataku dengan serius, "Nona Vanesa, jangan salah paham, aku hanya mengagumi kecantikan dan bakatmu. Aku nggak ada maksud lain." Lina mendengus keras dan memutar matanya. Melihat mereka saling mengungkapkan rahasia, perasaan tertekan yang tadi kualami tiba-tiba hilang. Lihat kan, selama aku tidak bicara, mereka akan bertengkar sendiri. Billy pura-pura batuk beberapa kali dan berkata, "Sebenarnya Nona Vanesa sudah memiliki tunangan, jadi kalian jangan sembarangan berbicara." Lina menatapku sejenak, lalu berkata, "Hehe, baiklah. Semoga pernikahan Nona Vanesa langgeng." Aku jelas mendengar sindiran dalam ucapannya. Meskipun aku orang yang pendiam, aku tak tahan lagi mendengar kata-katanya yang makin tidak sopan. Aku tersenyum tipis dan berkata, "Nona Lina, terima kasih atas doanya. Oh ya, lupa memberitahumu, Albert sekarang masih lajang. Kalau kamu ada penyesalan, bisa mencarinya." "Aku sih tidak keberatan membantu mantan suami mencari pasangan baru." W