Bab 65

Di dalam kantor, Pak Jimmy mendengar suara itu, lalu berkata dengan suara dalam, "Masuklah." Di saat yang sama, suara mahasiswa tadi juga terdengar. "Pak Jimmy, kalau begitu saya pamit dulu." Wenny menarik napas dalam-dalam, lalu mendorong pintu kantor dan masuk. Pak Jimmy sedang menunduk membaca dokumen, lalu mendongak. Ekspresinya langsung berubah drastis saat melihat Wenny. Mahasiswa itu juga langsung mengenali Wenny. Barusan dia baru saja melihat transkrip nilai senior itu, yang ada fotonya juga! "Kak Wenny!" Wajah Pak Jimmy tampak muram, tatapannya matanya bergejolak. "Kenapa kamu datang?" Wenny berkata pelan, "Pak Jimmy, saya ingin melanjutkan studi, jadi saya mendaftar ke jurusan Bapak." Tepat seperti dugaan, saat mendengar itu, ekspresi Pak Jimmy kembali berubah. Matanya menjadi dingin, tetapi dia tidak langsung memberi jawaban, hanya berkata dengan suara dingin, "Melanjutkan studi? Standar jurusanku sekarang jauh lebih tinggi daripada tiga tahun lalu. Mahasiswa baru saja harus