Bab 75
Perkataan Nenek Sari mengejutkanku, tetapi aku terus main-main dengannya.
"Aku sama sekali nggak menyukainya. Nenek salah paham."
Nenek Sari menyahut seraya tertawa.
"Gadis bodoh, sana lihat dirimu di cermin. Setiap kali menyebutnya, kamu nggak bisa menyembunyikan senyum di matamu. Di era kita sekarang, ini bisa dibilang suka."
Aku tak kuasa menahan diri untuk tidak menyentuh wajahku. Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin aku menyukai Daniel si pria yang dingin dan tidak berperasaan itu? Lagi pula, dia bukan tipe orang yang bisa kusukai.
Ekspresi wajahku tampak bingung. Nenek Sari segera bertanya kepadaku dengan nada khawatir tentang keadaanku. Akan tetapi, saat ini ponselku berdering.
Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Nenek Sari, aku menjawab panggilan telepon.
Suara ibuku yang bersemangat terdengar dari ujung telepon.
"Agata, dokter bilang kakakmu sudah bisa keluar dari rumah sakit! Malam ini kamu pulang, ya? Kami mau merayakannya sekeluarga."
Meskipun aku banyak mengeluh tenta

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.