Bab 100 Penuh Harapan untuk Masa Depan

Aku mengerutkan bibir, meremas tanganku yang dingin dan berkata, "Aku nggak punya bukti. Aku sudah mencoba menjelaskan sebelumnya, tapi nggak ada yang percaya. Aku berani memberitahumu sekarang karena aku sudah menemukan orang yang bersekongkol dengan Yovie untuk menjebakku." Nenek Frida mengangguk sedikit, menatapku, lalu mengambil cangkir teh dari meja teh di depannya, meletakkannya di atas meja sambil mengetuknya. "Silakan duduk." Aku mengangguk setelah mendengar ajakannya. Kakiku memang agak mati rasa karena berdiri sejak aku masuk. Setelah duduk, Nenek Frida menuangkan secangkir teh untukku. Nenek Frida terdiam sejenak, lalu menatapku dan berkata, "Sofia, kamu sangat cerdas dan tahu bagaimana menilai situasi. Secara logika, sekarang kamu sedang hamil. Nenek sebagai orang tuamu, seharusnya nggak memisahkan kalian. Namun, Nenek harus jujur. Karena kamu yakin bisa menyelidiki apa yang terjadi lima tahun lalu, Nenek percaya padamu. Mengenai Grup Carter, situasinya saat ini memang ngga