Bab 72 Mau Menyuapku dengan Dua Miliar?
Sulit untuk berbicara banyak lewat telepon, jadi aku menyuruh Evan untuk kirimkan alamat, kemudian mengakhiri panggilan dan bersiap untuk masuk ke mobil.
Saat hendak naik ke mobil, aku ditarik keluar oleh Varrel.
Aku sedang terburu-buru dan merasa kesal dengan gangguan pria itu. Aku mengernyitkan dahi, kemudian memelototinya dengan kesal. "Varrel, mau apa kamu?"
Varrel menatap kakiku dan berkata, "Masih mau menyetir seperti ini?"
Mengikuti tatapan pria itu, aku melihat luka di kakiku. Aku terlalu cemas saat memanjat tembok hingga berakhir terluka dan berdarah. Lukanya agak buruk, tetapi tidak serius. Itu sebabnya aku tidak terlalu peduli.
Aku mengerucutkan bibir, terlalu malas untuk mengoceh dengan pria ini dan berkata dengan datar, "Aku nggak akan mati."
Aku hendak masuk ke dalam mobil setelah mengatakan itu, namun Varrel langsung mengangkatku ke kursi penumpang dalam diam, memasang sabuk pengaman sebelum duduk di kursi pengemudi dan menyalakan mobil.
Aku sudah lama terbiasa dengan pe

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.