Bab 89 Gejala Kehamilan

Tatapan kami bertemu. Pupil mata Varrel gelap dan dalam. Aku tidak tahu apa yang dipikirkannya, tapi aku merasa ada sesuatu dalam tatapannya yang tidak bisa aku pahami. "Tuan Muda Varrel, Nyonya, makanan sudah siap. Silakan datang!" terdengar suara Kelvin. Setelah mendengar kata-kata Kelvin, Varrel melepaskan tanganku, tapi tidak memberiku jawaban. Varrel melirik Kelvin, menunjukkan bahwa dirinya mengerti. Kelvin dengan bijaksana berjalan pergi. Hanya ada aku dan Varrel di halaman yang luas dan keheningan itu sedikit tidak nyaman. Aku tidak sabar menunggu jawabannya, tapi juga tidak berniat melanjutkan kebuntuan ini. Aku bersiap untuk menyelesaikan makan dan kembali ke Keluarga Carter lebih awal. Namun, Varrel menarik pergelangan tanganku. Setelah melihat ini, aku mengerutkan kening, kesabaranku terkuras habis. Sambil menahan amarah, aku menatapnya dan berkata, "Varrel, kalau kamu nggak lapar dan nggak mau makan, berhentilah memelukku. Aku perlu makan. Lepaskan aku!" Varrel sedikit men