Bab 104
Dengan jaminan dari Samuel, Victoria merasa lebih tenang.
Selviana menemaninya kembali ke kamar untuk istirahat. Dia memberikan segelas susu hangat kepada Victoria, lalu menaruhnya di depan tempat tidur Victoria.
Gadis kecil ini sangat pengertian.
Setelah meninggalkan kamar Victoria, Selviana melihat kakaknya berjaga di depan pintu. Dia menutup pintu lalu melewati lorong bersama kakaknya untuk kembali ke kamar mereka masing-masing.
"Apa Kakak nggak berniat menikah seumur hidupmu?"
"Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan ini?" Samuel merasa heran.
"Kalau Kakak nggak berharap menemukan cinta sejati, menikah saja dengan Bu Victoria."
Samuel mengetuk dahi Selviana. "Apa yang kamu katakan! Jangan bicara sembarangan, kalau Bu Victoria mendengarnya, itu sangat nggak sopan."
"Aduh! Sakit banget!" Selviana mengusap dahinya dengan tidak puas. "Bu Victoria sangat malang, Kakak nggak mau dia menjalani hidup dengan baik? Selain itu, Bu Victoria orangnya baik, aku suka bergaul dengannya. Dia juga cantik.

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.