Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 141

Julian memegang erat lengan ramping Victoria dan sedikit menjauhkannya dari pelukannya. Dia mengerutkan keningnya, lalu menatap Victoria dari atas sampai ke bawah. "Gimana? Kamu terluka nggak?" Victoria menggelengkan kepalanya dan agak terkejut dengan kemunculan Julian yang tiba-tiba. Namun, Julian berkata duluan, "Masih bilang nggak terluka? Terus luka di dahimu itu kenapa?" Tatapannya terfokus pada dahi Victoria, sementara alisnya hampir mengerut menjadi benjolan besar. Mendengar perkataan itu, Selviana melihat luka di dahi Victoria dan langsung panik. Samuel juga menatapnya dengan marah sehingga dia langsung menangis. "Kalian semua menertawakanku! Kalian memperlakukanku seperti anak kecil, padahal aku sudah besar! Sana pergi! Sekarang aku nggak mau melihat satu pun dari kalian, pergi!" Julian menarik Victoria keluar dari pintu kamar dengan wajah muram. Samuel juga diusir keluar. Brak! Pintu kamar ditutup dari dalam. Mereka bertiga turun ke bawah. Samuel berkata akan mencari plester

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.