Bab 855
"Apa kamu sama sekali nggak punya kewaspadaan terhadapku? Kamu kira aku masuk ke sini cuma buat minta teh?" Julian memancarkan aura bahaya yang menyelimuti seluruh dirinya.
Jantung Victoria seolah terhenti di tenggorokannya.
Dia teringat, beberapa saat yang lalu, mereka masih saling beradu kata-kata.
Semua sikap sopan dan lembut yang ditampilkan Julian hanyalah topeng belaka.
"Tehnya ... nggak enak, ya?"
"Enak, tapi aku lebih ingin sesuatu yang lain." Begitu kata-kata itu terucap, tangan Julian meluncur ke bawah rok Victoria.
Victoria berusaha melawan, tetapi tangan besarnya dan lengan sekeras besi dari Julian mengunci pinggangnya dengan kuat.
Garis-garis kasar di telapak tangannya menyentuh paha Victoria yang halus bak porselen.
Seperti saat tadi dia dengan tidak peduli memainkan cangkir teh porselen putih itu dengan bebas dan semena-mena mengusiknya.
Namun, Victoria bukanlah cangkir teh porselen. Dia bisa merasakan kehangatan Julian serta tekstur kasar telapak tangannya.
Victoria seg

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.