Bab 393 Aku Memang Ingin Mencari Celahmu

Di Teluk Permata, Yansen membatalkan beberapa rapat yang sudah dijadwalkan sebelumnya, sengaja meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan putranya ini. Bagaimanapun, anak ini datang dengan tiba-tiba, sehingga dia tampak agak canggung dan kikuk di depan Juan. "Kamu ... mau makan apa?" Juan menatapnya, lalu duduk di sofa. "Bukankah kita baru saja makan?" "Kalau begitu, mau minum sesuatu, atau camilan, aku akan suruh seseorang membelinya." Yansen memang tidak pandai menenangkan anak, jadi dia hanya berusaha menebak apa yang disukai anak itu. Namun, putranya bukan anak biasa, dia langsung berkata, "Komputer yang kamu janjikan padaku mana? Aku ingin main komputer." Yansen segera menyuruh Pak Lukas mengantarkan komputer itu. Tapi sebelumnya, dia ingin menanyakan sesuatu. "Masalah dengan perangkat lunak Grup Feriawan sebelumnya, itu gara-gara kamu, 'kan?" Juan tidak menutupi, dan langsung mengangguk. "Itu akibat yang pantas untukmu." "Apakah ibumu yang bilang aku ini laki-laki berengsek?" Yan