Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 45 Bagaimana Dia Bisa Cemburu

Yansen melihat Kirana tepat sebelum wanita itu mencari tempat untuk menyembunyikan diri. "Kirana." Suaranya rendah dan berkarisma, nada bicaranya tidak tergesa-gesa maupun terburu-buru. Permainan sembunyi-sembunyian gagal, Kirana terpaksa melangkah mendekat. "Pak Yansen, Bu Wanda." "Kami duluan ya." Begitu dia mendekat, Yansen membuka pintu mobil dan masuk. Wanda melambaikan tangan, tersenyum pada Kirana, "Baik, hati-hati di jalan! Yansen, urusan kita tunggu sampai kamu pulang dari dinas ya." "Hm." Kirana baru ikut masuk mobil setelah melihat Wanda berbalik pergi. Diam-diam dia menatap Yansen, berpikir tentang "urusan kita" yang disebut Wanda, kira-kira apa maksudnya? "Capek ya?" Yansen menarik dasi dengan jarinya yang panjang, sambil melepas kancing atas kemeja. Dari sudut pandang Kirana, samar terlihat tato tulisan di tulang selangka Yansen. "Nggak terlalu. Pak Lukas nggak memberikan banyak pekerjaan." "Kalau terlalu berat, bilang saja padanya." Maksud Yansen membawanya ke kantor pus

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.