Bab 326

Setelah melampiaskan amarahnya, Carlo menatap Kyla yang sangat terkejut hingga tidak bisa bernapas. Carlo mengangkat kepalanya agar tenang, wajahnya kembali menunjukkan ekspresi lembut yang baru saja ditunjukkan saat mengkhawatirkannya. Carlo duduk di tempat tidur, mengulurkan tangannya dan menempelkan ujung jarinya yang hangat di wajahnya. "Kyla." Ekspresi Carlo lembut, tapi matanya menatap Kyla seperti seekor laba-laba yang menatap mangsanya yang terperangkap dalam jaringnya. Benar-benar gila, penuh keinginan untuk menghancurkan segalanya. "Jangan pernah berpikir untuk meninggalkanku lagi, jangan hukum aku dengan menyakiti dirimu sendiri, oke?" Carlo meraih tangannya untuk mencium punggung tangannya dengan lembut. "Anggap saja aku memohon padamu, aku benar-benar nggak mau kehilanganmu." Perubahan ekspresi Carlo yang tiba-tiba membuat Kyla merasakan hawa dingin di punggungnya, tatapan yang diberikannya penuh dengan ketakutan serta keanehan. Tangan yang menimpanya bagaikan ular berbisa