Bab 415

Seperti yang diduga, Carlo memang akan keluar. Ini sudah larut. Apakah dia masih terobsesi dengan Kyla si jalang itu? Rasa tidak rela yang kuat tumbuh di hati Paula, tetapi wajahnya tidak berubah. Dia berjalan maju beberapa langkah menuju Carlo, lalu berhenti di hadapannya. Paula mengenakan gaun sutra bersuspensi. Di bawah sorot lampu, kulit dan tubuh di dalamnya samar-samar terlihat. Paula sama sekali tidak merasa canggung. Dia menatap Carlo sambil menjelaskan, "Lukanya agak sakit, aku nggak bisa tidur. Tadi aku mendengar ada gerakan di luar, jadi aku keluar untuk melihat ...." Setelah mengatakan ini, Paula mengubah topik, mencoba menyelidiki, "Carlo, sudah malam begini kamu masih mau keluar? Jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi pada Kak Kyla sampai dia menelepon, memintamu untuk datang?" Carlo masih memikirkan kecelakaan mobil Aaron, sama sekali tidak menyadari kegelisahan tersembunyi Paula. Tangan Paula terus menggenggam tangan Carlo. Dia menatap Carlo dengan tegang, ingin mencari