Bab 69

Di hadapan Kakek Tony, dia tak bisa berbuat apa-apa pada Wanda. Tapi Jenny? Dia sendiri yang datang mencari masalah. Baiklah, biar dia tunjukkan pada Jenny apa itu kenyataan. Sheila meletakkan gelasnya di atas meja dapur. Suara kaca bertemu permukaan batu terdengar jernih. Perhatian Jenny langsung tertuju padanya. "Pertama, kamu dan Pak Sandy tumbuh bersama, tapi kamu tetap nggak bisa dapatkan dia. Aku yang datang belakangan justru bisa. Itu bukti kalau dia nggak pernah tertarik sama kamu." "Dan lagi, aku nggak datar. Tulang leher, punggung, dan pinggangku punya lekukan yang jelas." Di tempat tersembunyi, Sandy nyaris tidak bisa menahan tawa karena logika anehnya. Namun, mengingat Sheila seorang mahasiswa kedokteran dan suka belajar, wajar saja kalau dia menghubungkannya dengan tulang. "Hmm ... " Sheila meletakkan kedua tangan di perutnya, wajahnya penuh kebahagiaan. "Aku punya surat nikah, pernikahanku sah di mata hukum. Pak Sandy sangat peduli pada anak ini, dan Kakek Tony juga sanga