Bab 87
Tanpa ragu, Sheila melingkarkan tangannya di leher pria itu, berjinjit, dan memiringkan wajahnya, bersiap mencium pipi Sandy.
Namun, siapa sangka, Sandy tiba-tiba memiringkan kepalanya, hingga bibirnya akhirnya jatuh tepat di bibirnya.
Lengannya mengerat, menarik Sheila lebih dekat, dan ciuman itu berubah menjadi kecupan mesra.
Hmph!
Pria memang banyak akal.
Setelah Sheila mengeluh bahwa dia tidak bisa bernapas, barulah Sandy melepaskannya.
Sheila merasa lemas karena ciuman itu, dan karena masih belum sepenuhnya terbangun, rasa kantuknya kembali menyerang.
Dia berbaring kembali di tempat tidur, menatap pria tinggi di depan cermin yang sedang mengikat dasi.
Dalam hati Sheila merasa tidak puas. Bagaimanapun, Sandi harus memasangnya sendiri juga, kenapa harus membangunkannya?
Sandy melihat reaksinya melalui cermin, sudut bibirnya melengkung dengan suasana hati yang baik.
"Aku berangkat kerja dulu. Malam ini ada pesta tahunan perusahaan, aku akan pulang agak terlambat. Tidurlah dulu, nggak

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.