Bab 19

Saat Raina pertama kali menyemprotkan semprotan pertahanan diri padanya, tubuh Adrian langsung membeku. Tatapan matanya dipenuhi luka dan rasa kecewa yang tak bisa dipercaya. Sementara Juan jauh lebih ekstrem dan emosional. Kadang dia merendah, memohon dengan tangisan pilu, menampar dirinya sendiri sambil mengungkapkan penyesalan dan betapa tulusnya dia mencintai Raina. Namun di lain waktu, karena sikap dingin Raina, Juan kehilangan kendali, mengamuk, dan menghancurkan barang-barang. Bahkan saat Raina sedang berinteraksi dengan teman-temannya, Juan tiba-tiba muncul dan menariknya paksa, membuat semua orang panik hingga memanggil polisi. Dia bahkan memanfaatkan pengaruh keluarganya untuk menekan kampus Raina, juga menekan pemilik apartemennya. Dia berusaha memutus semua jalur sosial dan sumber ekonomi yang dimiliki Raina, memaksanya untuk menyerah. Kedua saudara itu saling menganggap satu sama lain sebagai penghalang terbesar. Adrian mengutus orang-orangnya untuk terus mengawasi Juan. B