Bab 290

Sally terus diam. Linda perlahan berjalan mendekat, lalu melepaskan ikatannya. "Aku menculikmu bukan untuk menyakitimu. Pulanglah dan pikirkan baik-baik." Ketika tali itu jatuh ke lantai, Sally tidak berdiri. Seluruh tubuhnya terasa mati rasa. Entah berapa lama berlalu, dia baru berdiri dan berjalan keluar. Saat sampai di luar, Linda bahkan dengan baik hati menyuruh seseorang membawa mobilnya kemari. Sally masuk ke mobil, tapi jemarinya terus bergetar, sulit menggenggam setir dengan mantap. Mobil sempat melaju sebentar, lalu terpaksa berhenti. Dia menekan wajahnya dengan telapak tangan dan mengusapnya hingga terasa sakit, lalu kembali melanjutkan perjalanan menuju Kompleks Wanura. Namun sebelum sampai ke Kompleks Wanura, ponselnya berdering. Kini, setiap kali mendengar dering telepon, dia merasa muak. Nomornya asing, tapi entah kenapa dia selalu merasa agak familier. Dia menekan tombol jawab, lalu terdengar suara yang familier dari ujung telepon. "Kakak Ipar, ini aku, Jordan. Kak Alber