Bab 95

... Albert malam ini tidak pulang ke rumah, sedang minum-minum di luar bersama beberapa orang. Jovian datang agak terlambat, wajahnya tampak kurang enak dilihat. Ujung jari Albert mencengkeram gelas anggur, tidak terlalu ingin pulang. Jovian duduk. Melihat minuman keras di tangan Albert, dia segera mengambil gelas itu dan menuangkannya ke tempat sampah di samping. "Cih, minuman ini 400 juta per botol, kamu buang-buang saja." Jovian meletakkan gelas. "Kamu terus menyiksa tubuhmu seperti ini, dua tahun lalu hampir tenggelam pun cuma untung bisa diselamatkan, ditambah lagi dengan penyakit lambung yang parah. Kalau terus begini, tinggal tunggu Sally jadi janda hidup." Albert menyandar ke belakang, tetap dengan sikap masa bodoh. "Dia rela jaga status janda buatku? Takutnya beberapa hari sebelum aku, dia sudah buru-buru menikah lagi." Jovian merasa orang ini menyimpan sesuatu di hati, dia sudah kenal Albert lebih dari tujuh tahun. Bahkan sebelumnya lagi, di saat Sally sakit, Albert yang memb