Bab‌ 1269

Aku menatap Lucas dengan wajah berlinang air mata. Lucas tampak sangat pucat, dan dia berkata dengan suara rendah, "Aku akan mengantarmu kembali." Aku menggelengkan kepalaku. "Terima kasih. Aku sudah banyak merepotkanmu hari ini. Kamu masih terluka, jadi lebih baik aku naik taksi sendiri.” Aku masih belum bertanya di bagian mana lukanya. Mungkin, aku tidak ingin terlalu peduli padanya. Lucas berbalik dan berkata, "Hati-hati." Suaranya terdengar agak dingin. Aku bertanya dengan lembut, "Apakah kamu baik-baik saja?" “Mm. Hanya saja aku tiba-tiba teringat sesuatu yang tidak menyenangkan. Aku akan baik-baik saja setelah tenang. Nona, berhati-hatilah dalam perjalanan pulang. Perhatikan juga kesehatanmu.” Kenangan tidak menyenangkan macam apa yang membuat Lucas depresi? "Oh. Jangan terlalu dipikirkan," jawabku. Aku terdiam sesaat sebelum meninggalkan rumahnya. Setelah berjalan keluar, aku akhirnya menyadari bahwa aku masih mengenakan piyama dan bahkan tidak membawa ponselku. Aku berbalik dan