Bab 269

Sudah sebulan sejak kejadian itu. Aku masih belum menghubungi nomor yang diberikan ayahku. Aku tidak yakin apakah aku seorang pengecut, tetapi aku tidak pernah bisa mengumpulkan keberanian. Aku tidak bisa memaksa diri untuk menghubungi wanita yang melahirkanku namun meninggalkanku. Mengapa aku harus menghubunginya? Mendamaikan hubungan ibu dan anak? Tidak, aku hanya akan mengenali orang tuaku saat ini. Aku tiba-tiba teringat pada orang tuaku yang tinggal di Kota Nimes yang jauh. Tiba-tiba aku tersadar bahwa aku harus menghubunginya cepat atau lambat. Aku harus memahami apa yang terjadi dan mencari tahu siapa dia. Aku juga harus menghilangkan ketakutan orang tuaku, atau mereka tidak akan pernah kembali ke Kota Tong lagi untuk bersamaku. Aku mengeluarkan ponselku dan mencari nomor yang tidak aku kenal. Sementara aku ragu-ragu, aku mendengar suara yang akrab dari belakang. “Carol, kenapa kamu tidak menelponku untuk menjemput ketika kamu kembali ke Kota Wu?” Aku membeku. Aku tanpa sadar me