Bab 346

Nada suaraku dipenuhi dengan kekesalan. Dixon menyadari kekesalanku. "Mengapa? Kamu bahkan tidak ingin mengangkat teleponku lagi?" tanyanya dingin. Aku menegurnya, "Apakah kamu pikir aku ingin berbicara denganmu?" Perasaan yang tersisa di antara kami habis seluruhnya dalam periode-periode ini. Aku sangat membencinya. Aku benar-benar ingin dia pergi dari hidupku. "Caroline," dia tiba-tiba meneriakkan namaku dengan tajam. Dia berteriak, "Memang benar aku pernah berbuat salah padamu sebelumnya, tapi aku telah berusaha sebaik mungkin untuk menebusnya untukmu! Sampai hari ini, aku masih belum mengerti. Mengapa kamu memaafkanku dan terus mencintaiku ketika aku sangat menyakiti mu saat itu! Mengapa kamu malah meninggalkanku ketika aku menyetujui persyaratan Cinque hanya untuk menyelamatkanmu?" Aku mempertimbangkan pertanyaan yang sama berkali-kali sebelumnya. Tidak ada alasan khusus. Memang, aku dulu sangat mencintainya. Namun, setelah disakiti berulang kali, aku menjadi takut dan penakut. Ap