Bab‌ 880

Aku mengikuti Zachary dari belakang. Asisten Yair memegang payung untuk Zachary. Dia berbalik dan mencuri pandang ke arahku sambil tersenyum pahit. Aku mengerucutkan bibir karena perasaanku tidak enak. Mereka tidak pernah berhenti sedikit pun, sepanjang perjalanan menuruni gunung. Aku tidak dapat terus berjalan sejauh ini karena tubuhku terlalu lemah, tetapi aku tidak berani berhenti untuk beristirahat. Kami kemudian mencapai dasar gunung satu jam kemudian. Hujan berhenti ketika kami mencapai dasar gunung. Itu sangat canggung. Zachary memasuki Bentley hitamnya. Aku berdiri di dekat mobil untuk waktu yang lama tetapi tidak masuk ke dalam mobil. Pada akhirnya, Asisten Yair memanggilku. Aku memikirkannya, menggelengkan kepala, dan berkata, "Kalian harus pergi dulu!" Berada di mobil yang sama dengan Zachary pada saat itu adalah ide yang buruk. Aku memahami keseriusan masalah ini. Zachary tidak dalam keadaan pikiran yang benar di mana aku bisa membujuknya. Dia tidak pernah mempermalukanku d