Kebenaran yang Baru Diketahui Erland

"Erland, sebentar lagi kita akan memiliki bayi yang lucu dan sangat sempurna. Saya sangat menginginkan bayi darimu dan tentang pernikahan kita, saya tidak keberatan asalkan tidak ada Chloe dan bayinya di antara kita!" Sheilla menyeringai licik. Esoknya Sheilla kembali mengunjungi rumah sakit untuk menanyakan kabar baik yang diharapkannya. Namun, Erland terkesan cuek walau sudah dihubungi berulang kali karena dia sedang memberikan perhatian palsu pada Chloe. Selama kasus yang mengarah padanya belum mereda, Erland akan meneruskan aktingnya agar Chloe tidak membuka mulut pada polisi. "Erland, tolong maafkan Dean," pinta Chloe. "Iya, saya akan memaafkan Dean asalkan jangan memperpanjang kasus ini." Mata Erland memicing sesaat. "Saya tidak tahu mengapa Dean melakukannya." Wajah polos Chloe tidak menunjukan celah untuk berbohong, tapi Erland menganggap itu adalah akting sempurna si gadis matre. "Kau tahu atau tidak, mintalah agar kekasihmu mencabut laporannya!" tegas Erland, kemudian kembali