Bab 232 Jangan Menyudutkan Orang Hina

"Katakan saja." "Aku merasa memanggilmu Nona Felicia terlalu kaku. Karena kita tinggal di bawah satu atap, bolehkah aku memanggil namamu atau memanggilmu Kak Feli?" Jane menghapus air matanya, menatap Felicia dengan tatapan tulus. "Kalau kamu memanggilku Jane, itu akan membuat hubungan kita nggak seburuk orang asing. Bolehkah?" "Feli, aku rasa apa yang Jane katakan ada benarnya. Kita tinggal dalam satu keluarga. Memanggilmu Nona Felicia memang terasa terlalu formal," ujar Jonathan dari samping. "Demi aku, tolong kalian memanggil nama masing-masing saja. Jane, kamu belum tentu lebih muda dari Feli. Siapa tahu kamu justru lebih tua darinya. Jangan terus memanggilnya Kakak, nanti dia merasa tua." "Baik, Kak Jonathan. Aku mengerti. Maaf, aku tadi nggak memikirkannya." Dengan sikap sangat patuh, Jane menerima apa pun yang dikatakan Jonathan. "Felicia, bagaimana menurutmu?" Josh merenung sejenak sambil memegang cangkir teh. Apa yang dikatakan Jonathan memang masuk akal. Selama dua puluh tahu