Bab 32

Karena itulah, Stanley memanfaatkan setiap kesempatan untuk naik level. Setelah Hanna datang ke Keluarga Sentana, dia bahkan berani melawan Yohan demi mendapatkan peluang membalikkan keadaan. Dia tidak pernah menganggap Hanna sebagai manusia seutuhnya, persis seperti Edward di masa lalu. Dia pikir, dengan memberi Hanna harta materi berarti mencintainya, dan menuntut Hanna sepenuhnya menyenangkan harga dirinya yang konyol, meniadakan kepribadiannya yang mandiri. Semua itu kesalahannya. Setetes air mata jatuh, Stanley memeluk sisa harapan terakhir. "Hanna, jika aku bisa berubah ... " "Presdir Grup Soewita, Hanna Soewita sudah menikah." Hanna menunjukkan cincin polos dengan motif gelap di tangannya dan bersuara lantang. "Stanley, lepaskanlah, kita nggak mungkin lagi bersama." Dia menggeleng dan berdiri. "Tunggu!" Stanley berdiri. Sebuah kartu nama diletakkan di tangan Hanna. "Keluarga dokter pengobatan tradisional spesialis asma di Kota Sora. Seharusnya bisa membantu penyakitmu. Ini mungk