Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 41

Namun … sosok tubuhnya yang kekar, sorotan mata yang tajam, dan aura yang kuat membuat orang sulit untuk mengabaikan Steven. Nenek Lazuardi berterus terang, "Steven, kapan kamu mau mengadakan acara pernikahan dengan Gea?" Tatapan Steven tertuju pada wajah Gea. Sembari mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya, dia berujar, "Bagaimana menurutmu?" Gea terdiam. Dasar pria tidak tahu malu. Nenek Lazuardi jelas-jelas bertanya kepadanya. Nenek Lazuardi menjawab untuk Gea, "Kata Gea, dia terserah padamu." "Iya, kah? Kalau begitu, kamu mau kapan acaranya?" Melihat Steven mengetuk-ngetuk meja, jantung Gea sontak berdetak kencang. Jari Steven seakan-akan mengetuk di jantungnya. "Sebetulnya …" Gea hendak berbicara, tetapi melihat Nenek Lazuardi menoleh ke arahnya, dia bergegas mengubah ucapannya, "Tentu saja, lebih cepat lebih baik." Nenek Lazuardi mengangguk dengan senang. Ekspresi Steven tidak berubah, tetapi tatapan matanya tampak dingin. Dia sudah memberi Gea kesempatan, tetapi Gea memilih untuk me

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.