Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 23

Sania sudah tidak ingat bagaimana mereka bisa berguling ke atas ranjang. Dia menjerit pelan, lalu menggigit bahu Eric dengan kuat! "Ugh ...." Eric mengerang pelan. Matanya yang merah menatap Sania yang pucat menahan sakit. Hatinya terasa ada sensasi aneh, menimbulkan rasa kejang singkat. "Aku akan lebih pelan ...." Setelah itu Eric kembali menunduk mencium Sania. Suhu di kamar kian meningkat, penuh dengan suasana hangat dan ambigu. Malam itu terasa amat panjang, juga ... memabukkan. ... Keesokan harinya. Saat terbangun, Sania merasa seluruh tubuhnya sakit. Begitu membuka mata dan menatap sekeliling, ingatan semalam pun muncul satu per satu. Dia mengangkat selimut, melihat tubuhnya sendiri. Seluruh tubuhnya penuh jejak merah. Wajah Sania seketika memanas. Saat ini, pintu kamar terbuka. Eric masuk. Saat melihat Sania sudah bangun, langkahnya tersendat sedikit. Terutama ketika melihat jejak-jejak merah di leher dan dada Sania, wajahnya terlihat sangat kaku. Semalam ... dia seganas itu? Se

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.