Bab 305

Di restoran Barat. Louis memotong steik dengan elegan. Valencia memesan sebotol anggur merah Romanée-Conti Grand Cru. Seorang pelayan berseragam datang membukakan anggur untuk mereka. Louis tersenyum. "Kasus Valinor itu sekali pun hakim mengabulkan semua tuntutan kita, biaya pengacaranya cuma 40 juta. Sementara, satu botol anggur ini saja sudah menghabiskan 36 juta. Bu Valencia, ini bisnis yang merugi, 'kan?" Valencia mengayunkan gelas anggurnya perlahan, matanya yang indah berkilauan seperti bintang. Senyuman tipis muncul di sudut bibirnya. "Nggak, aku nggak pernah melakukan bisnis yang merugikan." Louis tersenyum sambil menunggu Valencia melanjutkan. "Pendapatan yang bisa Pak Louis bawa ke Ventley dalam setahun lebih dari sepuluh kali lipat harga anggur ini." Valencia tersenyum. Louis tertawa pelan. "Aku kira Bu Valencia ini orang kaya yang suka buang-buang uang, ternyata kamu pintar berbisnis juga, ya." "Tentu saja. Lihat aku ini anak siapa." Kalau soal bisnis, siapa yang bisa menan