Bab 344

"Valen, sudah berakhir." Lorenzo berkata dengan suara rendah dan agak serak, "Axel sudah mati, semuanya sudah berakhir." Degup jantung Valencia tiba-tiba bertambah cepat. "Kamu ... kamu nggak apa-apa?" Lawan bicara di telepon sepertinya sedikit terkejut. Detik berikutnya, suara Lorenzo terdengar lagi di telepon. "Aku baik-baik saja." Baguslah jika dia tidak apa-apa. Valencia menghela napas lega. Hatinya yang gelisah akhirnya kembali tenang. Dia khawatir Lorenzo terluka saat menghadapi Axel di Aderados. "Oke, aku tutup dulu, mau makan," ujar Valencia. "Valen, tunggu aku," balas Lorenzo dengan suara lembut. Valencia tidak menjawab dan langsung menutup telepon. Saat ini hatinya sedang kacau balau. Masalah Axel sudah terselesaikan, tetapi bagaimana dengan Stella? Belum lagi sekarang William juga sangat tidak senang pada keluarga Wesley. Dia sendiri juga belum bisa melupakan luka-luka masa lalu dan memulai kembali segalanya dengan Lorenzo. "Valen, ayo makan," panggil Siena, membuyarkan piki