Bab 428

Kelvin sebenarnya tidak terlalu berani. Jangankan naik wahana ekstrem, dekat-dekat saja dia sudah takut. Emberly langsung duduk di barisan pertama, tempat yang paling ekstrem dan menantang. Valencia memilih baris kedua, sengaja membiarkan kursi di sebelah Emberly kosong untuk Kelvin. Lorenzo duduk di sebelah Valencia. "Valen, deg-degan ngak?" "Sedikit." Tangan hangat Lorenzo menggenggam tangannya. "Tenang saja, aku di sini." Jantung Valencia seketika berdebar. Namun, dia tidak menarik tangannya. Ketika roller coaster baru bergerak perlahan, Kelvin sudah menjerit. Di sebelahnya, Emberly menoleh dan melirik sebal, lalu memutar mata. "Kalau takut, kenapa ikut naik? Cari gara-gara, ya?" Kelvin menjawab, "Ini cuma karena kamu suka naik roller coaster. Kalau nggak, mana aku mau ... Aaahh!" Kalimat itu belum selesai, tetapi roller coaster sudah melaju kencang. Kelvin pun berteriak sejadi-jadinya. Emberly juga ikut berteriak. Namun, bedanya, Kelvin berteriak karena takut, sementara Emberly ber