Bab 68 Menyentuh Jari Tangannya Diam-Diam

Tim proyek Lestari Sejahtera Group. "Kapan desain dari Bu Renata bisa diserahkan?" tanya Kania. Renata memutar pulpen di tangannya dan mendorong naskah di depannya kepada Kania. "Ini adalah draf awal." Kania membuka dan melihat draf itu beberapa kali, alisnya sedikit berkerut. Gaya desainnya terasa sedikit akrab. Apakah gaya desain yang berasal dari Global Mandiri hampir sama? Kania menutup sketsanya dan berkata tanpa ekspresi, "Inovasinya kurang, apa level Bu Renata hanya segini?" Ujung pulpen Renata menyentuh meja. "Bu Kania, punya saran?" Kania memandangnya. "Kami sudah merekrut desainer internasional yang terkemuka, Nona Desty. Dalam pekerjaan selanjutnya, dia akan menjadi desainer utama kami, dan Bu Renata hanya perlu membantunya." Ekspresi Renata langsung berubah. "Kalian mencari desainer lain?" "Benar." Nada bicara Kania terdengar dingin. "Karena kami merasa kemampuan desain Bu Renata nggak cukup dengan standar grup kami." "Puft!" Renata tertawa kecil. "Lalu kenapa kalian bekerj