Bab 262 Cinta Sejati yang Palsu  

”Maaf, di mana toiletnya?”   Nell tercengang.   Suara itu terdengar tak asing.   Dia menoleh ke pria itu, yang juga mengangkat kepalanya pada saat yang sama. Keduanya membeku.   “Jason?”   “Nelly?”   "Mengapa kamu di sini?"   "Mengapa kamu di sini?"   Pertanyaan yang sama muncul dari mulut mereka secara bersamaan.   Setelah itu, mereka saling memandang dengan cemberut.   Nell frustasi.   Sekarang dia tahu, mengapa ada pepatah bahwa musuh sering berpapasan!   Sejak di pulau itu, Nell sudah tidak peduli dengannya, dia berasumsi tidak akan pernah melihatnya lagi. Sayangnya, dia tidak menyangka akan bertemu dengannya di sini. Apalagi, ruangan pestanya berada tepat di sebelah ruangan pesta Jason.   Ada sedikit perubahan dalam ekspresi Jason, tapi dia segera mendapatkan kembali ketenangannya.   Dia mengamati Nell dari ujung kepala sampai ujung kaki.   Tidak diragukan lagi, Nell semakin cantik setiap harinya.   Gaun warna kulit yang dia kenakan menonjolkan lekuk tubuh dan tubuh langsingnya. D