Bab 48 Menang di Babak Final
Liam mengira Nell tidak bisa balapan.
Oleh karena itu, dia menolak tegas permintaannya saat Nell mengungkapkannya.
Meskipun dia setuju dengan taruhan itu, dia tidak menyangkanya itu serius.
Siapa sangka, Nell cukup piawai!
Ketika Liam melihat ke mobil yang mengikutinya, dia memikirkan Janet. Wanita itu mengenakan topeng dan bersembunyi dengan malu-malu di belakang Nell beberapa menit yang lalu.
Mata wanita itu seperti kail yang terbuat dari anggur tua, dan itu membangkitkan emosi yang rumit dan menyakitkan di lubuk hatinya.
'Sial!’
'Beraninya dia muncul di depanku!'
Liam meninju setir, dan wajahnya sangat kesal.
'Dia ingin berkencan denganku?’
'Hah! Dalam mimpinya!'
Dia mengerutkan bibirnya menjadi senyuman muram saat dia melihat ke kaca spion sekali lagi.
Mobil di belakangnya masih mengikutinya dari dekat, yang membuktikan bahwa Nell cukup terampil.
Bagaimanapun juga, memangnya kenapa kalau Nell terampil?
Dirinya tidak akan kalah!
Liam bertekad untuk tida

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.