Bab 430
Marlon pura-pura berkata dengan malu, "Hah? Kenapa aku! Aku masih perjaka sampai sekarang, bagaimana mungkin aku berani membeli benda itu, sungguh memalukan!"
Ariel, "..."
Pamela, "..."
Awalnya dia ingin membuat lelucon dan meramaikan suasana, tapi bos dan Ariel malah menatapnya dengan tatapan jijik dan sama sekali tidak tersenyum.
Marlon juga merasa sebaiknya menghentikan lelucon ini dan berkata sambil mengangkat bahu, "Baiklah! Aku pergi! Aku akan pergi, ya? Huh, padahal aku adalah seorang CEO di Perusahaan Vasant, tapi malah disuruh-suruh oleh kalian seperti seorang pelayan! Huh! Takdir!"
Ariel melirik Marlon dan malas untuk memedulikannya lagi, jadi dia mengemudikan mobil menuju toko obat terdekat ....
Ariel mengemudi sambil melirik Pamela dan alisnya berkerut lagi, dia selalu merasa raut wajah Pamela makin memburuk setelah muntah tadi.
Kondisi Pamela memang tidak terlalu baik, akhir-akhir ini dia sedang sibuk mendesain gedung kantor baru Perusahaan Dirgantara, dia sama sekali tida

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.