Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
에:: Webfic

Bab 12

Mendengar penjelasan Kiano, mungkin alasan pindahnya Yudha dan tidak pulang lagi karena aku tidak kembali ke rumah. Namun, itu mustahil, 'kan? Dari kecil, Yudha sering bilang dia tidak menyukaiku, bahkan tidak suka aku menjadi adiknya. Aku perlahan menunduk. "Om Kiano, mungkin Om ada salah paham. Yudha ... eh, Pak Yudha memang jaga jarak sama aku. Kata-kata apa pun dariku nggak akan berpengaruh padanya." Namun, Kiano masih tidak menyerah. "Coba saja dulu. Om cuma ingin kamu mencoba. Kalau dia tetap nggak pulang, Om paham itu bukan salahmu." Aku mengerutkan kening, berniat tegas menolak. Sayangnya, ketika aku mengangkat kepala, ragu seketika mengguyurku. Kiano, Om Kiano yang selalu aku ingat sebagai sosok cerdas hingga serbabisa, dengan rambut yang selalu tertata rapi, ternyata sudah tampak lebih tua. Entah sejak kapan. Rambut di pelipisnya sudah putih semua, bola matanya sudah keruh, dan tatapannya penuh harapan serta kerinduan. Sekarang, di hadapanku, bukanlah Pak Kiano yang biasa ter

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.