Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
에:: Webfic

Bab 35

Wina memutar matanya dramatis. "Kak, aku benar-benar salut sama kamu. Bagaimanapun juga, Yudha tetap kakakmu. Masa kamu nggak bisa ... agak lebih serius?" "Bisa nggak kamu sedikit perhatian ke dia?" Aku menghela napas panjang, lalu menatap Wina penuh keputusasaan. "Jadi, sekarang aku harus bagaimana?" "Telepon dia." Aku tetap diam. Jujur saja, aku benar-benar enggan menelepon Yudha. Terutama setelah teringat pembicaraan kami di mobil waktu itu. Wina tanpa ragu menambahkan, "Jam tangan ini lebih dari dua miliar rupiah. Kalau sampai hilang gara-gara kamu ..." Belum selesai dia bicara, aku sudah mengeluarkan ponselku. Panggilan tersambung dengan cepat. Aku menarik napas dalam, lalu mengutarakan semuanya tanpa basa-basi. Di seberang sana, Yudha terdiam sejenak sebelum menjawab dengan nada lembut. "Aku harus ke luar kota buat rapat. Nggak ada waktu buat sekarang. Kamu simpan dulu saja." Wina, yang sedang berdiri di sebelahku, langsung mengernyitkan keningnya. "Begini, Pak ... eh, jam ini te

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.