Bab 41
Sejenak setelahnya, terdengar suara dengusan dingin yang penuh ejekan dari Yudha.
"Nggak tahu tempat, bicara sembarangan, nggak bisa banget dipercaya untuk tanggung jawab besar."
Hanya tiga frasa sederhana yang keluar dari mulut Yudha, tetapi terasa begitu dingin dan penuh sindiran. Zavier sadar, semua orang di sekitarnya terdiam seperti takut. Dia menjadi pusat perhatian dalam pesta ini.
Namun, bukan sebagai pusat perhatian yang dihormati, tetapi sebagai bahan tertawaan.
Awalnya, Zavier tertegun, lalu wajahnya tiba-tiba berubah merah padam. Sorot matanya menunjukkan penyesalan, tetapi segera beralih menjadi kemarahan.
Dia murka karena malu!
Saat Zavier masih berdiri terpaku di tempat, Yudha sedikit menaikkan gelas anggur merahnya dan berkata, "Nikmati pestanya."
Alunan musik yang menenangkan hati mulai mengalir, pesta pun kembali ramai hingga menjadi ajang pergaulan yang semarak.
Semua orang tampak menikmati, kecuali Zavier, yang gagal memahami situasi dan mempermalukan dirinya sendir

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.