Bab 111

Denis paling mementingkan harga diri. Akhir-akhir ini, Denis selalu mendapat tatapan aneh dari orang lain karena masalah ibunya. Sekarang, Denis dicela oleh orang lain di lantai teratas karena Giany. Semua itu karena Giany. Giany tidak pernah begitu kejam padanya. Hati Denis kesakitan, seperti digenggam dengan erat. Wajahnya sampai pucat. Akan tetapi, ekspresi Giany sangat lugas, seolah-olah Denis berpikir terlalu banyak. Denis menggosok pipinya yang sakit. Suaranya menjadi serak. "Kamu bersumpah, bersumpah ini bukan buatan pria!" Giany merasa geli. Lalu, Giany mengangkat tangan dengan acuh tak acuh karena tidak ingin menjadi tontonan orang lain. "Aku bersumpah, ini memang gigitan nyamuk." Kemarahan Denis mereda untuk sementara. Ada banyak hal yang ingin dia bicarakan dengan Giany, tetapi mata Giany penuh dengan kejengkelan. "Denis, jangan pikir hanya kamu yang boleh bertindak sembarangan di luar." Pipi Denis terasa panas. Denis ingin membantah. Misalnya, Denis melakukan hubungan denga