Bab 289
Walace mengeluarkan sapu tangan, dengan tenang menyeka sudut bibirnya. "Ada, tapi kamu tak sanggup memberikannya."
Giany sedikit canggung. Kalau bicara soal kekayaan, tak ada seorang pun di seluruh Kota Dimar yang bisa menyaingi Walace.
Giany merenung lama, lalu tiba-tiba tersenyum, seakan sudah tahu ingin memberi hadiah apa.
Giany menarik napas dalam-dalam, "Pak Walace, aku akan memilih sebuah hadiah. Kalau kamu merasa hadiah itu memuaskan, bisakah kamu memberitahukan aku soal tanah itu?"
Walace mengangkat alis sedikit. Melihat kepercayaan diri di wajah Giany, mata Walace memancarkan sedikit rasa penasaran.
Dia menundukkan pandangan, menyembunyikan ekspresi itu. "Hmm."
Karena sudah terpikir ingin memberi hadiah, Giany pun tak perlu tinggal di sini lebih lama. Dia segera meninggalkan hotel dan mulai menghubungi Chelsea.
Chelsea agak terkejut saat tahu dia sedang mencari tahu tentang penampilan mendiang nona dari Keluarga Carson.
"Giany, kamu tanya ini untuk apa?"
"Chelsea, kalau kamu p

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.