Bab 97

Namun, yang Rumi inginkan bukanlah boneka patuh yang bisa dikendalikan sesuka hati. Istrinya haruslah seseorang yang dia pilih sendiri! Giany mendengarkan selama sepuluh menit. Isinya hanya keluhan Rumi tentang istri asingnya itu. Pria itu bahkan tidak tahu seperti apa rupa wanita yang dinikahinya. Pandangan Giany melirik ke arah Walace. Sepertinya hubungan Walace dan Rumi memang sangat baik. Demi urusan ini, Walace bahkan datang langsung ke tempat seperti ini. Setengah jam berlalu, Rumi akhirnya menemukan sebuah solusi, yaitu melakukan perselingkuhan. Dia akan mencari seorang wanita untuk bersenang-senang, menunggu hingga istrinya tidak bisa menahannya lagi, lalu mengambil inisiatif untuk meminta perceraian. Begitu rencana itu diputuskan, suasana hati Rumi langsung membaik. Namun, saat melirik ke arah Giany, sorot matanya masih dipenuhi kebencian. Giany sama sekali tidak berani berduaan saja dengan orang seperti Rumi. Begitu melihat Walace bersiap pergi, Giany segera mengikutinya. Awa