Bab 49 Benar-Benar Jatuh Cinta

Di Bar Asoka. Yudhis duduk sendirian di bilik. Dia menggoyangkan gelas berisi minuman berwarna kuning kecokelatan yang berkilauan di bawah sinar lampu. Keramaian di sekelilingnya kontras dengan kesendiriannya saat ini. Ada beberapa wanita yang mendekatinya, tetapi sikap dinginnya membuat para wanita itu kabur. Ketika Nathan mencari Yudhis, Nathan menemukan Yudhis sudah menghabiskan setengah botol minuman anggur. Nathan menghampirinya. Nathan menepuk bahu Yudhis sebelum duduk di sampingnya. "Kenapa kamu minum sendirian di sini? Di mana tunanganmu? Kenapa dia nggak ikut?" Nathan menggodanya. Mendengar itu, Yudhis hanya mengangkat bahu. "Kami putus." "Putus?" Nathan terkejut. "Bukankah kalian mau menikah? Apa yang terjadi?" Yudhis tidak langsung menjawab. Dia mengangkat gelas minuman, kemudian meminumnya sampai habis. Nathan meliriknya sekilas dan bertanya, "Oh ya, apa kamu ketemu dengan istri Kak Ivan di perjamuan keluarga kemarin? Orangnya seperti apa? Dia berasal dari keluarga mana?" Y