Bab 63 Disiksa Hingga Tak Berbentuk Lagi

Hujan deras mengguyur. Meta dikembalikan ke rumah Keluarga Lesmana, lalu dibuang di depan pintu rumah. Tubuhnya disiram air hujan yang dingin. Untung saja salah satu pelayan Keluarga Lesmana menemukannya tepat waktu dan membawanya masuk ke dalam rumah. Miko dan Hanna segera turun dari lantai atas setelah mendengar kabar itu. Melihat keadaan Meta yang begitu menyedihkan, wajah mereka sangat kaget. Seluruh tubuh Meta basah kuyup. Dia meringkuk gemetar, kulitnya pucat tak berwarna dan berubah jadi merah kaku karena kedinginan. Kesadarannya pun menurun. Dia mengigau pelan, suaranya lemah dan terputus-putus. "Jangan ... tolong ... jangan ... biarkan aku pergi ... " Melihat putrinya seperti itu, hati Hanna terasa remuk, matanya berkaca-kaca. "Meta, anakku ... apa yang terjadi padamu?" Miko mengerutkan alisnya, marah dan langsung menatap para pelayan yang kebingungan di samping. "Kalian semua ini kerja apa? Bagaimana bisa Nona Meta sampai seperti ini? Apa begini cara kalian menjaga Nona Meta?