Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 118

Yavin menatap dingin pria yang tergeletak di lantai. Tangannya masih mengepal, dadanya naik turun. Kemudian, dia hanya menoleh sekilas ke arah Aldo, Aldo langsung melepasnya. Yavin merasa geram. Mendengar bahasa mereka yang cabul. Setiap kali bernapas, dadanya terasa sesak. "Kak ... Kak Yavin ... " Aldo juga ketakutan. "Kamu kayaknya mabuk ... bagaimana kalau istirahat dulu di ruangan kantorku untuk meredakan mabukmu?" Aldo sebenarnya tidak takut terjadi keributan besar malam ini. Paling tinggal cari cara untuk meredamnya. Hanya saja, jarang sekali dia melihat Yavin semarah ini. Tatapan mata Yavin setajam pisau. Setelah melirik Mario sekilas, Yavin mengambil mantel yang tergeletak di sofa, kemudian berbalik dan pergi. Baru berjalan dua langkah, Aldo teringat sesuatu. Aldo memberi pesan kepada Luis, kali ini tidak dengan wajah yang santai seperti biasanya. Sebaliknya, kata-katanya mengandung peringatan. "Kamu tahu harus apa, 'kan?" Luis buru-buru mengiyakan. Aldo melangkah lagi, sedangk

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.