Bab 136

Hari ini, Aldo tidak ada di sini. Yavin masuk, mencari kursi di sudut, lalu duduk. Tidak ada orang yang dikenalnya justru lebih baik. Dia pun memesan beberapa gelas minuman. Yavin menggigit rokoknya, meremas pelipisnya yang berdenyut, seakan ada orang yang mengetuk di dalam, hendak membelah kepalanya. Dia minum segelas demi segelas, hingga mulai terasa mabuk. Yavin berpikir. Seandainya malam ini dia menemukan kondom di laci nakas, seandainya dia tidak melihat bekas luka operasi caesar di perut Myria. Maka semua ini tidak akan berhenti mendadak di saat hasrat sedang memuncak. Dia akan berada di rumah Myria dan Samuel. Di ranjang mereka. Berniat melakukan hal yang tidak sepantasnya. Dia juga mendengar wanita itu bergumam memanggil nama Samuel, dan bekas luka di perutnya, menusuk perasaannya. Dia ingin melanjutkan, tetapi terpaksa berhenti. Rasa sakit yang menusuk di hatinya itu ... Tiba-tiba berubah menjadi Myria. ... Yavin berada di bar itu semalaman. Keesokan harinya, dia pulang sebent