Bab 180

Myria tidak tahu apa yang terjadi pada pria ini. Datang di tengah malam dengan kondisi sangat aneh. Tidak mabuk, tidak demam juga. Yang tersisa hanya menggunakan narkoba. Sulit baginya untuk menghubungkan tindakan kriminal ini dengan Yavin, tapi pria ini terlalu aneh. Dia juga tidak ingin bertengkar dengan Yavin. Tidak punya tenaga atau keinginan untuk membahas hal semacam itu dengannya di tempat ini. Dia akan pergi ke kampung halamannya setelah Tahun Baru, dan mereka kemungkinan tidak akan bertemu lagi. Ada satu hal yang belum sempat dia katakan. Dia ingin mencari waktu yang tepat dalam beberapa hari ini untuk mengatakan pada pria itu bahwa mereka sudah berakhir. Yavin menatap bagian kulit yang terbuka di dadanya. Matanya merah, sorot matanya gelap dan menakutkan. Myria refleks menunduk dan melihat beberapa titik merah di bawah tulang selangkanya. Di dalam mobil yang gelap, jarak antara mereka berdua sangat dekat, sehingga bekas-bekas kemerahan samar-samar terlihat di kulitnya yang pu