Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 212

"Halo, Dik." Luka di kaki Fia belum sembuh, jadi Samuel menggendongnya. Saat ini, Samuel menurunkan gadis kecil itu. Fia berjinjit, menggenggam tangan Myria, lalu berkata pada Bryan. "Kamu kok bisa di sini? Kamu belum baca pesan yang kukirim?" Bryan mengangguk. "Sudah baca." Dia sudah baca pesan Aurel dari jam tangan pintarnya. Oleh karena itu, dia ingin main ke sini. Bryan berbalik, kedua tangannya membentuk corong di mulut, lalu berteriak ke arah sosok pria tegap yang berada di sekitar sepuluh meter jauhnya. "Paman ... " Myria mengangkat kepala, lalu menatap pria itu. Di mana pun Yavin muncul, kehadirannya selalu mencolok. Postur tubuhnya yang tinggi, wibawa, dan wajahnya membuatnya menjadi pusat perhatian. Pria itu menjawab dengan malas-malasan, lalu berjalan ke arah sini. Yavin melirik Samuel. Kedua pria itu saling bertatapan. Tidak ada kata-kata, bahkan anggukan pun tidak ada. Pria itu kembali menatap Myria. Baru tiga hari tidak bertemu. Ternyata baru tiga hari. Waktu terasa lamba

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.