Bab 346

"Nenekku orang yang sangat menarik. Kalau dia masih hidup, kalian pasti cocok." Yavin teringat kenangan masa kecilnya. Myria bisa membayangkannya. Karena Ratna seperti seorang wanita tua yang ceria, sementara Dion membuatnya hormat dalam pertemuan sesingkat ini. Sejujurnya, Myria merasa gugup sebelum tiba di sini. Tapi, kehangatan dan penerimaan Keluarga Ronan melebihi ekspektasinya. Kebaikan sejati yang tidak bisa diwakilkan dengan kata-kata ringan Yavin. Myria juga teringat neneknya. "Kita ... Kita belum mengabari Nenek soal pernikahan ... " "Fia juga belum dikabari ... " Masalah ini telah membebani pikiran Yavin dalam beberapa hari terakhir. Dia merasa berutang banyak kepada Myria dan putrinya. Dia tidak tahu bagaimana cara memberi tahu gadis itu bahwa dia sekarang menjadi ayahnya. "Kalau Fia nggak langsung terima, jangan salahkan dia." Myria langsung membisikkan kata-kata itu begitu melihat kening Yavin berkerut. "Nggak akan." Yavin menggenggam tangannya. Dia hanya akan menyalahkan