Bab 354

Myria mengangkat telepon. Tidak jauh dari situ, Lulu yang telah diusir oleh dua satpam, menatap cincin di jari Myria yang berkilauan dengan tatapan penuh kebencian. Pantulan cahaya berlian itu menyilaukan matanya. Bermodal pengalamannya di industri, bahkan dia mau menyerahkan bukti kesalahan Intan, dengan rendah hati memohon pada Myria untuk memberinya satu kesempatan. Dia sudah kehilangan segalanya, tetapi kenapa Myria masih tega tidak memberi kesempatan terakhirnya. ... Malam harinya, Yavin mengajak Myria dan Fia makan malam di sebuah restoran dengan pemandangan taman klasik. Di halaman, ada kolam bunga teratai, dengan kelopak berwarna merah muda dan putih, masing-masing tampak indah. Jenisnya berbeda, tetapi semua aromanya lembut dan berkelas. Myria mengeluarkan ponsel dan tak tahan untuk memotretnya. Daun hijau dan bunga merah muda, keindahannya mirip lukisan. Yavin juga mengambil ponselnya, tetapi yang dia foto adalah Myria. Layaknya teratai yang baru mekar di atas air, keanggunan